FISIP  melakukan inisiasi kerjasama dengan Wisata Lembah Tumpang

MALANG - Pimpinan FISIP yang diwakili Wakil Dekan 2 Dr Ahmad Imron Rozuli melakukan kunjungan ke Wisata Lembah Tumpang, Rabu (16/3/2022). Kunjungan ini makin spesial karena pemilik tempat ini,   Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito menyambut langsung. Seperti diketahui Prof. Yogi Sugito adalah Rektor UB periode 2006-2014.

Wakil Dekan 2 FISIP, Dr Ahmad Imron Rozuli mengungkapkan ada lima poin kerjasama yang rencananya akan dilakukan. Pertama menyampaikan arti penting budaya Indonesia khususnya Wisata Lembah Tumpang sebagai destinasi wisata bagi warga negara asing.

Baca juga: Dukung Smart Eco Campus, Hijaukan Kampus Lewat ITS Bertumbuh

“Ini berkorelasi dengan poin kedua agar menekankan posisi strategis FISIP UB di dunia internasional, ” ucapnya, Kamis (17/3/2022).

Pemilik Wisata Lembah Tumpang, Prof Yogi Sugito saat berdiskusi dengan perwakilan pimpinan FISIP UB. (Foto: Humas FISIP).

Baca juga: Firdaus Cahyadi: Green Bond BNI, Jangan Sekedar Gimmick Marketing

Ahmad Imron Rozuli berencana dengan kerjasama ini juga bisa menjadi research project mahasiswa asing di lingkungan Universitas Brawijaya yang merupakan kajian sosial budaya terutama di Wisata Lembah Tumpang.

“Seperti masalah linguistik, agama dan kebudayaan, fenomena sosial ekonomi masalah situs sejarah dan identitas lokal masyarakat di Jawa Timur dan Malang pada khususnya, ” tutur alumni Doktor Sosiologi UB ini.

Baca juga: Mengenal Mekanisme Identifikasi Perubahan Lingkungan dari Sampel Sedimen

Ia menilai dengan kerjasama ini juga akan memberikan positioning Wisata Lembah Tumpang yang kaya akan wisata sejarah, budaya untuk membedakan dengan wisata lainnya, sehingga menjadi identitas landmark kota Malang.

Ahmad Imron Rozuli berharap dengan kerjasama ini juga mampu memgembangkan Wisata Lembah Tumpang menjadi sebuah community collaboration space bagi komunitas komunitas mahasiswa di lingkungan Universitas Brawijaya pada umumnya dan di lingkungan FISIP UB pada khususnya.

Baca juga: Pakar UNAIR: Satwa Liar Dipelihara untuk Budidaya, Bukan Kesenangan Semata

Pemilik Lembah Tumpang, Prof. Yogi Sugito mengapresiasi rencana kerjasama tersebut. Direncanakan proses kerjasama ini akan diresmikan pada bulan April mendatang.

“Tentu kami mengapresiasi. Kedua belah pihak akan saling mendapatkan keuntungan dengan kerjasama ini, ” sambungnya. (Humas FISIP/Humas UB)

Baca juga: Dony Maryadi Oekon: Tambang Pasir Laut Jangan Sampai Rugikan Masyarakat